konbanwa minna :)
malam yang sangat menegangkan :DD
sebelumnya akan aku ceritakan pengalaman hari ini.
hari ini aku diundang ke rumah salah satu teman SMP.
meidilla namanya,
aku, puput, ari, dan rizka juga datang.
sementara orang itu tidak datang, entah kenapa, tapi biarlah.
cukup segelintir memori yang datang saat aku samapai di depan perumahan Yasmin sektor 5.
setelah turun dari bis transpakuan aku menyusuri jalan, dimana ada sederetan ruko-ruko, dan tepat di depan ruko-ruko itu aku melihat warung tenda yang menjual banyak makanan.
tiba-tiba pikiranku tertuju pada masa lalu, mungkin sekitar 1 tahun yang lalu.
disana aku memakai celana pendek dan kaos biasa ditemani oleh seorang laki-laki
yang siap untuk melamar kerja di jakarta. Dia memakai kemeja dilapisi jaket berwarna abu-abu, dengan celana jeans, tas selempang, juga sepatu basket berwarna putih. saat itu pertama kalinya aku melihat dia memakai jam tangan berwarna keemasan. entah kenapa jika dia memakai jam itu dia lebih terlihat seperti seorang bapak-bapak. ok walau ternyata dia masih berumur 19 tahu (saat itu).
kami berdua memutuskan untuk sarapan bersama sebelum ia berangkat ke jakarta. inilah tempat yang kami pilih.
di gambar terlihat warung tersebut menjual sotomie, tapi pada saat itu kami berdua makan lontong sayur.
dan dia sangat menyukainya, menurutnya lontong sayur itu sangat enak. kami bicarakan berbagai hal pagi itu, hingga waktu menunjukan pukul 8. itu saatnya dia harus cepat berangkat ke jakarta.
singkat cerita karena dia telat datang, dia cerita padaku kalau dia tidak diterima bekerja di sana. andai pagi tadi kita tidak terlalu lama berbincang mungkin dia akan diterima bekerja.
Kalau cerita ini mungkin sudah berlangsung cukup lama, saat itu aku sedang menginap dirumah bude (kaka dari ibu ku), lalu pagi itu kami (aku dan *Zikri-san) memutuskan untuk jogging bersama. tempatnya pun tidak jauh dari rumah meidila. sepanjang trotoar itu kami lari kecil atau kadang jalan kaki, karena aku tidak bisa menyesuaikan dia yang sering melakukan latihan lari saat ia latihan basket. tentu saja aku lebih memilih untuk berjalan kaki.
baju yang dia pakai tentu saja stelan anak basket, dengan sepatu basket andalannya. aku ?
entahlah saat itu aku memakai baju apa, aku hanya ingat baju yang dia pakai, dia memakai bau basket yang di dapatnya saat SMP, dengan tulisan namanya di sisi belakang bagian atas dengan nomor punggung #16.
kami memutuskan untuk berkunjung kerumah teman kami puput, juga pimpin dan mengajak mereka jogging bersama.
memang saat itu keadaan meminta kita untuk berkunjung ke salah satu tempat dimana tempat itu menjual bubur ayam.
disanalah kami ber4 memesan semangkuk Bubur ayam. lalu untuk tempat duduknya kami mengambil tempat disini
kami ber4 duduk dan menikmati kelezatan bubur ayam, kami berbincang, bersenda gurau. serta membicarakan banyak hal :)).
entah kenapa saat berkunjung kerumah meidila memori itu datang kembali, seolah aku berada disana dan masih merasakan hal yang pernah kita lewati bersama.
mungkin lewat blog ini aku dapat menceritakan hal itu kembali sebagai album sebuah kehidupan yang mungkin akan aku ceritakan hal ini pada anak dan cucu ku nanti., bukti bahwa aku rajin berolahraga (masa ?? hehehe), dan sangat mencintai masa-masa indah bersama orang-orang yang aku sayangi.
malam yang indah saat aku bisa tertawa dengan seorang Endah Astuti bersama pacaranya, yang tiba-tiba datang kerumaku dankami terpaksa melakukan kebohongan kecil dengan nenek dan kakeku, biarlah hal itu akan menjadi cerita tersendiri untuk kami :))
malam ini pun akan ku lanjutan membaca novel Winter In Tokyo karya Ilana Tan. pengantar tidur ku dikala aku merindukan seseorang. biarlah membaca menjadi suatu kebiasaan untukku saat ini. itulah obat penghilang rasa galau ku.
malam yang sangat menegangkan :DD
sebelumnya akan aku ceritakan pengalaman hari ini.
hari ini aku diundang ke rumah salah satu teman SMP.
meidilla namanya,
aku, puput, ari, dan rizka juga datang.
sementara orang itu tidak datang, entah kenapa, tapi biarlah.
cukup segelintir memori yang datang saat aku samapai di depan perumahan Yasmin sektor 5.
setelah turun dari bis transpakuan aku menyusuri jalan, dimana ada sederetan ruko-ruko, dan tepat di depan ruko-ruko itu aku melihat warung tenda yang menjual banyak makanan.
tiba-tiba pikiranku tertuju pada masa lalu, mungkin sekitar 1 tahun yang lalu.
disana aku memakai celana pendek dan kaos biasa ditemani oleh seorang laki-laki
yang siap untuk melamar kerja di jakarta. Dia memakai kemeja dilapisi jaket berwarna abu-abu, dengan celana jeans, tas selempang, juga sepatu basket berwarna putih. saat itu pertama kalinya aku melihat dia memakai jam tangan berwarna keemasan. entah kenapa jika dia memakai jam itu dia lebih terlihat seperti seorang bapak-bapak. ok walau ternyata dia masih berumur 19 tahu (saat itu).
kami berdua memutuskan untuk sarapan bersama sebelum ia berangkat ke jakarta. inilah tempat yang kami pilih.
 |
| tempat makan ini dekat dengan rumah meidila |
di gambar terlihat warung tersebut menjual sotomie, tapi pada saat itu kami berdua makan lontong sayur.
dan dia sangat menyukainya, menurutnya lontong sayur itu sangat enak. kami bicarakan berbagai hal pagi itu, hingga waktu menunjukan pukul 8. itu saatnya dia harus cepat berangkat ke jakarta.
singkat cerita karena dia telat datang, dia cerita padaku kalau dia tidak diterima bekerja di sana. andai pagi tadi kita tidak terlalu lama berbincang mungkin dia akan diterima bekerja.
maafkan aku *Zikri-san (*nama samaran)
Kalau cerita ini mungkin sudah berlangsung cukup lama, saat itu aku sedang menginap dirumah bude (kaka dari ibu ku), lalu pagi itu kami (aku dan *Zikri-san) memutuskan untuk jogging bersama. tempatnya pun tidak jauh dari rumah meidila. sepanjang trotoar itu kami lari kecil atau kadang jalan kaki, karena aku tidak bisa menyesuaikan dia yang sering melakukan latihan lari saat ia latihan basket. tentu saja aku lebih memilih untuk berjalan kaki.
 |
| track yang kami lewati saat melakukan jogging bersama |
baju yang dia pakai tentu saja stelan anak basket, dengan sepatu basket andalannya. aku ?
entahlah saat itu aku memakai baju apa, aku hanya ingat baju yang dia pakai, dia memakai bau basket yang di dapatnya saat SMP, dengan tulisan namanya di sisi belakang bagian atas dengan nomor punggung #16.
kami memutuskan untuk berkunjung kerumah teman kami puput, juga pimpin dan mengajak mereka jogging bersama.
memang saat itu keadaan meminta kita untuk berkunjung ke salah satu tempat dimana tempat itu menjual bubur ayam.
 |
| tempat ini berada dekat SMAN 10 Bogor |
disanalah kami ber4 memesan semangkuk Bubur ayam. lalu untuk tempat duduknya kami mengambil tempat disini
kami ber4 duduk dan menikmati kelezatan bubur ayam, kami berbincang, bersenda gurau. serta membicarakan banyak hal :)).
entah kenapa saat berkunjung kerumah meidila memori itu datang kembali, seolah aku berada disana dan masih merasakan hal yang pernah kita lewati bersama.
mungkin lewat blog ini aku dapat menceritakan hal itu kembali sebagai album sebuah kehidupan yang mungkin akan aku ceritakan hal ini pada anak dan cucu ku nanti., bukti bahwa aku rajin berolahraga (masa ?? hehehe), dan sangat mencintai masa-masa indah bersama orang-orang yang aku sayangi.
aku sangat merindukan hal itu
malam yang indah saat aku bisa tertawa dengan seorang Endah Astuti bersama pacaranya, yang tiba-tiba datang kerumaku dankami terpaksa melakukan kebohongan kecil dengan nenek dan kakeku, biarlah hal itu akan menjadi cerita tersendiri untuk kami :))
malam ini pun akan ku lanjutan membaca novel Winter In Tokyo karya Ilana Tan. pengantar tidur ku dikala aku merindukan seseorang. biarlah membaca menjadi suatu kebiasaan untukku saat ini. itulah obat penghilang rasa galau ku.
 |
| ini covernya :) |
Ya Allah lagi-lagi hal itu terjadi, maafkan hambaMu yang lemah ini Ya Allah :((
Tidak ada komentar:
Posting Komentar