Pages

Selasa, 08 Februari 2011

Kota Bogor dengan huru - haranya

Bogor, 6 april 1991

TK Tarbiyatunissa Bogor

SDN Semplak 2 Bogor

SMPN 4 Bogor

SMAN 5 Bogor

Institut Pertanian Bogor

Bogor,Bogor,Bogor
malam ini otak gw di penuhin sama nama kota itu,
ada yang tahu apa arti nama kota ini?
Seindah itukah arti dari nama kota ini?
Kenapa aku harus terus menetap di Kota yang penuh dengan kenangan buruk,&
kenangan indah ini?

Kata orang Bogor itu,
kota sejuta angkot,
kota lahirnya makanan seperti talas, roti unyil juga asinan,
kota yang memiliki hutan di tengahnya
alias Kebun Raya Bogor. Dan ada pula yang bilang bogor sebagai kota hujan.

Sebegitu menarikkah kota ini di mata khalayak?
Bagi ku yang sudah tinggal kurang lebih 20 tahun di kota ini,
hanya penuh dengan kemuakan, kesia-siaan,keburukan, ketamakan, kerancuan,& ketidak adilan.
(hal itu dilihat dari 1 sisi dimana aku bertemu dengan orang-orang yang tidak menyenangkan, orang-orang yang membuat bogor sesak dengan kericuhannya)

Bogor itu indah menurutku jika,
canda tawa hadir dalam keikhlasan hati,
ketenangan datang dalam gemintang malam,
dan keceriaan dalam gemericik hujan.
Selebihnya entahlah.

Aku ingin pergi dari kota ini,meninggalkan huru-haranya dan pindah dengan situasi, tata letak, dan manusia yang hidup disana.
Bisa dibilang aku bosan.

Mungkin aku bisa meniti hidup dan tinggal di bumi Yogyakarta dengan budaya jawa yang kental,
atau ekstremnya aku pindah kewarganegaraan ke negeri sebrang seperti malaysia atau singapura,
pokonya jauh dari Kota Bogor Beriman ini.

Ibu pernah bilang,
dimanapun aku akan kerja nanti,
ibu akan ikut denganku,
mendengar hal itu aku merasa tenang.
Awalnya aku ingin menetap lama di kota ini,
tapi setelah aku berfikir mungkin lebih baik aku pindah.
Agar inspirasiku tumbuh berkembang.


Sekali lagi,
yang aku inginkan adalah berhenti tinggal di kota ini,
dan segera bertemu dengan orang-orang baru.
Agar aku dapat lupakan kejadian 6 tahun silam tepat tanggal 11 FEBUARI 2005, yang penuh dengan keburukan yang menjalar.
Sungguh aku ingin hidup tanpa bayangbayang parasit itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar